UP TO DATE TENTANG TAMAN

Latest Post

JENIS TANAMAN HIAS

Ada dua kategori jenis tanaman hias, yakni daun dan bunga.
Tanaman Hias Daun
1. Adiantum atau suplir.
null
Suplir sendiri mempunyai berbagai jenis dan varietas. Meski begitu, suplir yang cukup cantik karena berdaun kecil dan memberi suasana segar itu, agak sulit dipelihara karena membutuhkan lingkungan yang lembab dan udara bersih.
Suplir membutuhkan sedikit cahaya. Karena itu, sebagian tempatnya harus teduh. Jenis tanaman ini juga tidak terlalu banyak membutuhkan air, asal lembab dan tidak basah, tetapi juga tidak kering. Air penyiram sebaiknya air hujan.

Selama musim kemarau, pot perlu dikelilingi dengan mos yang basah – tidak harus dengan air hujan – agar kelembabannya terjaga. Pada awal musim hujan, merupakan musim tumbuh, sebaiknya suplir dipupuk teratur sesudah dipindah ke pot yang lebih sesuai besarnya.
Dengan media yang basah (lembab), keladi akan tumbuh cantik, lebar, dan warna pada daunnya akan lebih keluar.
daun Sri Rejeki mudah layu dan harus dibuang. Tanaman ini juga tidak tahan terhadap uap air dari dapur dan asap rokok. Selain itu, daun segar yang sudah tua juga perlu dipangkas.
Jadi, tak masalah jika ingin menjadikannya sebagai tanaman indoor.
(Anthurium crystallinum Lindl.)
Tetapi bila cahaya kurang, daun nampak lemas dan pucat, daun dan tangkainya cenderung memanjang.
(Platycerium bifurcatum (Cav.) C.Chr.)
1. Tipe pertama selalu steril dan berbentuk perisai tegak, mengering pada kondisi kurang air, fungsinya mengumpulkan dedaunan kering dan penangkap air, sehingga kelembaban bagi rimpang terjaga.
2. Tipe kedua menjuntai dari “pusat” daun tipe pertama dengan bentuk menyerupai tanduk rusa (walaupun ada beberapa jenis yang tidak demikian), fungsinya sebagai pembawa spora yang terletak di sisi bawah daun, panjang daun yang menjuntai dapat mencapai satu meter atau lebih.
Tanaman yang daunnya bulat, hijau mengkilat ini, memiliki bunga bervariasi, dari putih sampai ke merah merona. Jenis tanaman ini menghendaki udara lembab (biasanya pot dibungkus dengan mos basah), akan tetapi daun-daunnya tidak boleh kena air.


2. Keladi Red Star (Caladium Bicolor)
null
Kecantikan tanaman ini terletak pada bentuk dan warna daunnya.
Keladi Red Star kecantikannya adalah pada urat daunnya yang berbentuk bintang dan berwarna merah cerah, tangkai daunnya berwarna agak kemerahan (pink) dengan belang-belang hitam.
Keladi hias termasuk tanaman yang mudah ditanam, tanaman hias ini cepat berkembang asal media tanamnya tetap dijaga lembab.
Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari penuh, agar warna merah pada urat daunnya menguat.
Untuk penyiraman cukup disiram sekali dalam sehari. Penyiraman harus ke medianya, jangan ke daun.
Media biasanya memakai sekam atau cocopeat. Jangan memakai tanah karena akar sulit untuk menembusnya,
3. Aglaonema
Tanaman ini berdaun lonjong hijau, dihiasi bintik-bintik, garis, atau ban berwarna abu-abu keperakan. Sri rejeki ini mudah ditanaman tanpa perawatan intensif, tapi membutuhkan cahaya yang tidak langsung dan lingkungan yang lembab.
Hanya saja, Anda perlu hati-hati bila ruangan terlalu panas dan kering di musim kemarau,



4. Dieffenbachia
null
Di kalangan penjual tanaman hias, Dieffenbachia dikenal pula sebagai daun bahagia atau bunga bahagia.
Dieffenbachia juga dikenal mudah dalam perawatan dan perbanyakannya. Tanaman ini tahan dalam ruangan meskipun untuk jangka tertentu perlu diperlakukan pula di ruang terbuka. Warna daunnya cenderung gelap bila ditempatkan dalam ruang atau di bawah naungan.
Daun Dieffenbachia mampu menyerap racun di udara. Menempatkannya dalam ruangan, selain mempercantik ruang, juga membersihkan udara. Menanamnya di halaman, bisa ikut membantu mengurangi gas polutan di sekitar rumah.
Perbanyakan tanaman ini umumnya dilakukan dengan stek.
Tetapi berhati-hatilah karena, getah daun dan batang Dieffenbachia BERBAHAYA!! dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah serta kerongkongan bila mengenainya. Meskipun setelah beberapa waktu dapat pulih kembali, gejala ini dapat menyebabkan syok, bahkan kematian apabila kejang mengganggu saluran pernafasan.
5. Kuping Gajah
null
Tanaman lainnya yang tak kalah cantik adalah Anthurium Crystallinum atau Kuping Gajah. Tanaman ini dipelihara karena keanehan daunnya yang berbentuk jantung dan besar, bila dibandingkan dengan ukuran batangnya. Daun yang lebar ini lalu dianggap menyerupai kuping gajah.
Daun kuping gajah berwarna hijau tua dengan urat-urat hijau muda keputih-putihan.
Tanaman ini termasuk jenis Anthurium Daun, yang memiliki daya pikat terutama dari bentuk-bentuk daunya yang istimewa dan untuk perawatannya lebih mudah, karena perhatian cenderung hanya tertuju pada daunnya saja.
Anthurium hanya butuh sinar matahari sedikit. Tempat yang teduh seperti di beranda rumah, teras belakang rumah menjadi tempat yang cocok bagi Anthurium.
Daun Anthurium akan berubah menguning jika terkena sinar matahari secara terus menerus dalam waktu lama.
Untuk menanamnya sebaiknya gunakan media yang disukai Anthurium yaitu media yang berupa campuran arang sekam, pakis cacah dan humus. Tujuannya agar akar-akar dari Anthurium ini mudah untuk tumbuh dan menyebar.
Penyiraman dilakukan 1 kali sehari, tetapi jika cuaca panas, boleh di siram 1 – 2 kali (pagi dan sore), tanaman ini tidak suka basah tetapi suka kelembapan. Air tidak boleh sampai tergenang atau becek.
Daun yang sudah tua atau rusak karena hama dan penyakit, dipotong agar tanaman tampak bersih dan menarik.
6. Paku Tanduk Simbar Menjangan
null
Paku Tanduk Rusa (Platycerium) adalah suatu genus tumbuhan paku dengan lebih kurang 18 jenis. Kesemuanya merupakan epifit (akar melekat di batang pohon) dengan penampilan yang unik karena memiliki dua tipe daun dengan fungsi dan bentuk jelas berbeda.
Dua tipe daun:
Paku yang juga biasa disebut Simbar Menjangan ini dapat dijumpai tumbuh liar di semua daerah tropis dunia (dari Malaysia sampai Polynesia).
Tanaman hias ini biasa ditempel di pohon atau digantungkan untuk memberikan kesan alami pada taman.
Tempat yang disukai oleh tanaman ini adalah tempat yang teduh, yang tidak langsung memperoleh sinar matahari.
Anakan yang tumbuh dapat dipisah dari induknya secara hati-hati dan ditempelkan pada tempat lain.
7. Saka Asparagus Plumosus.
Ini tanaman sejenis paku yang lebat daunnya menyerupai jarum halus. Potongan batang yang berdaun, ditambah beberapa bunga, lalu digunakan untuk menghias. Asparagus ini mudah ditanam, asal diberi cahaya matahari tidak langsung. Ia juga butuh lingkungan yang lembab dan tidak kekurangan air.






Tanaman Hias Bunga
Bagi Anda yang tidak begitu menyukai tanaman hias daun, masih ada tanaman hias bunga.Tanaman hias ini, selain daunnya memberi daya tarik tersendiri, bunganya juga amat memikat, misalnya:
1. Begonia semperflorens yang merupakan salah satu jenis Begonia bunga.
Ia tetap mungil dan berbunga setiap saat sepanjang tahun.





2. African violets dan violltjes.
Tanaman yang mungil dengan daun agak berbulu ini biasanya memberi bunga yang indah. Warna bunganya biasanya biru, merah jambu keputih-putihan, atau merah lembayung.
Tanaman ini amat suka ditanam di lingkungan yang lembab dan udara yang tenang tidak berangin. Mungkin karena sifatnya yang agak manja, tanaman ini juga tidak tahan terhadap cahaya matahari langsung, kekeringan, asap rokok dan perubahan suhu yang terlalu sering. Bila menyiram tanaman ini, harus menggunakan air suam-suam kuku, dan usahakan agar tidak sampai memerciki daunnya.
by : Riani Flower

Membuat Taman di Dalam Rumah/ Kantor Anda

taman dalam rumah
Landscape Desain Taman Indoor


Dalam sebuah rumah modern, adanya taman dalam rumah akan menambah keindahan dan kenyamanan dalam rumah. Taman dalam rumah juga akan memberikan sentuhan manis dan memberi aksen segar dan natural. Selain itu, hal ini juga merupakan cara mensiasati ketiadaan halaman yang cukup untuk membuat taman di halaman rumah.
Menata Taman Dalam Rumah Pemilihan Lokasi Untuk Taman Dalam Rumah Beberapa Manfaat Taman Dalam Rumah Bukan tanpa tujuan orang membuat taman dalam rumah. Selain untuk tujuan estetika, taman tersebut juga berfungsi sebagai ventilasi bagi ruangan-ruangan di sekitarnya. Ventilasi tersebut memungkinkan udara segar masuk dan menyebar ke ruangan–ruangan di dekat taman tersebut. Selain itu cahaya dapat masuk ke ruangan-ruangan di sekitarnya sehingga taman tersebut berfungsi sebagai penerang alami untuk ruangan di sekitarnya. Jadi taman tersebut sebagai ruang terbuka yang cukup menyejukan. Anda juga bisa mendapatkan pemandangan yang fresh hanya dari dalam rumah saja.



Taman Indoor
Agar taman dalam rumah anda terlihat sempurna, anda perlu strategi untuk menata taman tersebut. Anda tidak ingin kan, adanya taman dalam rumah yang bertujuan menyuguhakan pemandangan yang cantik malah terlihat susunan yang berantakan dan seolah-olah terlihat seperti kebun yang tak terurus. Oleh karena itu anda perlu mengatur sedemikian rupa untuk menata taman tersebut dengan apik dan artistik, sehingga anda bisa mendapatkan kepuasan dari pemandangan hijau yang menyejukan itu.

Taman dalam rumah minimalis sebaiknya ditanami dengan tumbuhan. Selain itu bebatuan juga bisa diterapkan sebagai elemen untuk membuat taman kering. Tanaman yang bisa ditanam dalam taman tersebut seperti palem, anthurium, Dracena fragrans dan sebagainya yang tidak terlalu membutuhkan banyak perawatan dan sinar matahari. Sebaiknya anda membuat dinding taman dengan warna yang cerah dan natural untuk memberikan kesan luas. Anda bisa menambahkan ornamen taman seperti patung, air mancur, dan sebagainya.

Anda harus menentukan tempat yang strategis untuk membuat taman. Lokasi yang anda pilih bisa disesuaikan dengan desain rumah yang anda buat. Tentunya adanya taman dalam rumah anda mengganggu fungsi ruang yang ada dalam rumah anda. Jika lahan anda terbatas maka jangan memaksakan diri untuk membuat taman dalam rumah. Oleh sebab itu, merancang desain rumah yang dilengkapi dengan taman dalam rumah, anda perlu memperhitungkan luas tanah dan luas taman yang akan dibuat itu. Sehingga lokasi taman dalam rumah tersebut dapat terkoordinir dengan baik. Anda bisa meletakkannya di tengah bagian dalam rumah. Ini lebih cocok untuk rumah yang berbentuk persegi. Namun apabila berbentuk persegi panjang, taman dalam rumah minimalis bisa di bagian samping atau belakang sekitar ruangan rumah anda.

Dan dengan lokasi yang tepat dan disain yang baik, taman dalam rumah anda akan menjadi pemanis yang sempurna  bagi rumah anda.

Menata Teras Rumah/ Kantor Anda agar Cantik dan Nyaman

teras rumahTeras rumah merupakan bagian luar dari bangunan rumah. Kehadirannya merupakan satu kesatuan dari seluruh bentuk rumah. Maka, bentuknya pun harus dibuat sedemikian indah karena mencerminkan keindahan rumah secara utuh. Sebagai ruang perantara lingkungan dalam dan luar rumah, karakter teras sama dengan karakter ruang dalam.Namun sebagai penghubung sebelum seseorang memasuki rumah, keberadaan teras terkadang diabaikan oleh pemiliknya. Padahal beberapa aktifitas juga bisa dilakukan di teras selain hanya untuk tempat melepas alas kaki. Menikmati secangkir kopi atau teh hangat di teras sambil memandang halaman di depan rumah bisa menjadi pelepas lelah ketika anda pulang dari aktifitas yang melelahkan.

Fungsi lainnya adalah teras dapat menjadi tempat menerima tamu formal, sehingga pada rumah-rumah yang berukuran mungil, fungsinya terasa sangat bermanfaat karena dapat menggantikan ruang tamu. Beberapa furniture yang menunjang mungkin akan lebih memaksimalkan fungsi teras sebagai tempat bersantai atau menerima tamu. Hal-hal berikut ini sebaiknya diperhatikan ketika anda memilih furniture atau ornament lain untuk teras.

Sebaiknya pilihlah perabot dengan model yang simple. Perabot yang berbentuk sederhana akan lebih sesuai untuk teras, keberadaan perabot dengan ornament yang rumit tidak akan maksimal jika hanya untuk teras. Kehadiran dua buah kursi dan satu meja kecil akan cukup untuk di teras anda, karena jika terlalu banyakpun hanya akan membuat teras sempit. Sesuaikan juga ukuran kursi dan meja yang anda pilih dengan ukuran teras yang anda miliki. Jangan sampai terlalu besar atau terlalu kecil.

Selain itu sebaiknya pilihlah perabot yang tahan cuaca. Keberadaannya di luar rumah tentu saja akan lebih rentan akan kerusakan pada perabot yang kita letakkan di teras. Perubahan suhu dan cuaca akan membuat perabot di teras lebih cepat mengalami kerusakan. Jika perabot yang terbuat dari kayu yang berkualitas dirasa terlalu mahal, anda dapat menggunakan perabot dengan bahan dasar plastik yang kuat menghadapi perubahan cuaca. Dengan tekstur dan warna yang mirip kayu, sekarang kursi atau meja pun sudah banyak ditemui dan dapat dibeli di toko-toko furniture.

Percantik dengan hiasan dan pernak-pernik. Beberapa hiasan bisa anda letakan di dinding di sekitar teras, sebaiknya pilih hiasan atau aksesoris yang tidak terlalu mencolok. Pilihlah aksesoris yang sederhana, karena lokasi teras berada di luar dan tidak terlindungi, menggunakan aksesoris yang mewah dan berharga mahal hanya akan mengundang tangan-tangan jahil yang tidak bertnagggung jawab tertarik untuk mengambilnya.

Letakan taplak meja, di atasnya bisa dihiasi dengan pot kecil yang berisi bunga, atau simpan toples yang berisi aneka permen berwarna-warni. Bantal dengan sarung yang bercorak sederhana bisa diletakan di kursi, jika kursi yang anda gunakan terbuat dari palstik atau kayu yang relative bertekstur keras, bantal tersebut akan berguna sebagai alas, agar anda bisa lebih betah berlama-lama duduk di teras rumah.

Tempatkan beberapa tanaman hias atau bunga hidup di sudut-sudut teras, itu akan memunculkan kesan segar alami. Lakukan perawatan untuk teras seperti perlakuan pada bagian-bagian rumah lainnya. Membersihkan dan merawat teras secara rutin akan membuat rumah terlihat lebih rapi, karena posisi teras yang berada pada bagian muka dari rumah, tentu saja penampilannya harus kita percantik.

Membuat Teras Cantik Dengan Tanaman Hias


Dalam penampilan sebuah rumah, teras memegang peranan penting. Sebab, jika da tamu, yang pertama dilihat adalah teras rumah. Dengan teras yang cantik, teduh dan nyaman tentu akan memberi kesan yang baik pada seluruh rumah.Agar teras rumah tidak terkesan gersang, tentu perlu penataan yang baik. Beberapa tanaman hias bisa dipilih untuk menghias dan mempercantik teras rumah.


teras rumahUntuk tanaman gantung, bisa dipilih Stapelia gigantia. Tanaman hias yang mirip kaktus ini bisa digantung di sisi luar teras. Tanaman ini cukup tahan panas.

Menjangan mini, yang terlihat manis dipajang di pot gantung. Tanaman ini biasanya ditempel di pohon tapi bisa dilakukan inovasi dengan menempatkannya di dalam pot gantung. Media tanamnya terdiri atas pakis yang dicampur dengan pupuk kandang. 

Tanaman gantung lain adalah tilansia alias janggut putih. Banyak orang menyebutnya Janggut Nabi Ibrahim. Bentuknya memang mirip janggut. Uniknya, tanaman ini tidak memerlukan media tanam. Cukup diikat pada kawat bulat yang diberi gantungan. Perawatannya juga mudah, cukup disemprot dengan air, tanaman ini akan tumbuh subur. Makin lama, janggutnya akan memanjang dan menjuntai ke bawah. Tanaman ini cukup menarik perhatian karena memang jarang ada yang punya. Meskipun begitu, harganya relatif murah. Si janggut putih ini sangat menyukai air. Kalau perlu bisa disemprot dengan air pada saat terik matahari menyengat.

Ketiga jenis tanaman hias tersebut bisa menambah koleksi tanaman gantung di teras rumah, apalagi tidak banyak jenis tanaman gantung yang bisa ditemukan di Jakarta. Biasanya, hanya sirih gading dan aneka sirih yang banyak beredar.

Selain tanaman gantung, banyak juga koleksi tanaman pot yang bisa dipilih untuk mempercantik teras. Selain begonia polkadot, ada aristolochia labiata. Tanaman berdaun lebar agak bulat ini memiliki bunga yang cantik. Warna bunganya cokelat dan berbentuk seperti kantung semar. Jangan lupa ligularia. Tanaman hias dengan daun seperti waru dan bercak-bercak putih ini juga menarik untuk dikoleksi. 

Untuk memberi kesan mewah pada teras, sejumlah aglaonema juga layak dikoleksi. Ada beragam jenis aglaonema yang bisa dipilih. Misalnya, aglaonema Kresna. Bisa juga  aglaonema Roro Mendut dengan daunnya yang cantik. 

Setelah tanaman hias tersebut anda koleksi, selebihnya adalah menata tanaman tersebut di teras rumah. Penataan yang baik akan menghasilkan kesan teras rumah yang cantik dan teduh.

Pohon Penenduh seperti apa Untuk Rumah/ Kantor Anda ?

pohon peneduh,rumahSemakin pesatnya pertumbuhan kota, semakin banyak pula penduduk yang tinggal di kota-kota tersebut. Akibatnya adalah semakin terbatasnya lahan untuk perumahan. Maka tak heran jika kemudian rumah menjadi berukuran kecil.Pada rumah yang berukuran kecil dan padat, udara menjadi terasa panas. Jika panas dalam ruangan bisa diatasi dengan AC. Namun untuk luar ruangan diperlukan tanaman peneduh yang cukup rindang. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di lahan terbatas dan tidak merusak tembok atau dinding.

Tanaman Yang Cocok untuk Taman Vertikal Rumah/Kantor Anda

taman vertikal
Mempunyai taman tentau akan memperindah rumah. Namun bagaimana dengan keterbatasan lahan? Memang lahan yang sempit membuat kebutuhan akan taman terpinggirkan. Namun hal ini bisa disiasati dengan membuat taman vertikal. Dengan taman ini, yang bisa ditempelkan di dinding, merupakan solusi atas keterbatasan lahan. Namun sebelum membuat taman, perlu dipilih tanaman yang cocok untuk taman vertikal.


Nah, bagi Anda yang tertarik untuk membuat taman vertikal, Anda harus tahu jenis tanaman apa yang cocok untuk taman vertikal. Di bawah ini terdapat beberapa jenis tanaman yang dapat Anda pilih untuk taman vertikal. 

  • Tanduk rusa (Platycerium bifurcatum), memiliki daun yang mirip dengan tanduk rusa jantan. Tumbuhnya menempel di barang kayu, marga ini dibiakkan dengan spora, ia menyukai tempat yang teduh dan lembab.
  • Kuping gajah(Anthurium crystalinum), Kuping gajah jenis lama biasanya berhelai besar dan berhelai kecil untuk jenis baru. Ciri yang dimiliki tanaman ini adalah daun berbentuk hati dengan urat daun putih keperakan. Untuk taman vertikal, jenis daun kecil lebih kerap digunakan.
  • Lili paris (Chlorophytum comosum), daun tanaman ini panjang dengan garis putih kekuningan. Biasanya digunakan untuk tanaman border atau pot gantung. Lili paris tahan terhdap matahari langsung dan tumbuh optimal di tempat yang ternaungi.
  • Cryptanthus, memiliki banyak warna daun, mulai dari hijau, abu-abu, coklat hingga garis-garis putih. Cryptanthus juga merupakan tanaman yang tahan terhadap sinar matahari yang terik serta bisa hidup di tempat yang memiliki naungan. Diterapkan sebagai aksen di taman vertikal, dengan Bromeliaceae sebagai teman sandingannya.
  • Kucai, kucai merupakan jenis bawang-bawangan terkecil dari famili Alliaceae. Tanaman umbi-umbian setinggi 30-50 sentimeter dan lebar 1 sentimeter, dengan daun berbentuk tabung hampa sekitar 50 sentimeter ini memiliki tekstur lembut. Bunga dari Kucai berwarna pucat ungu, berbentuk bintang dengan enam kelopak bunga lebar.
  • Neoregelia, marga ini kerap dinamakan dengan bromelia. Padahal bromelia adalah nama keluarga dari banyak genus tanaman. Neoregelia yang umum digunakan di taman vertikal antara lain jenis Neoregelia olens dengan daun merah polus berujung rata, lalu Neoregelia carolinae dengan corak daun bergaris.
  • Lipstik(Aeschynantus Radicans), tanaman ini tumbuh menjalar dengan batang yang panjang. Daunnya berbentuk ginjal (cordata), berwarna merah hati dnegan garis perak dan berbulu. Bunganya berwarna merah menyala.
  • Kadaka (Asplenium scolopendrium), tanaman ini hampir sama dengan Paku sarang burung, hanya jenis daunnya lebih kecil. Pinggirnya bergelombang berwarna hijau muda.
  • Sirih Merah, jenis tanaman ini menyenangi tempat teduh, tumbuhnya menjalar dengan batang berbuku, daunnya berwarna merah dengan garis perak. Sebagai tanaman pengisi taman vertikal, Sirih Merah tampil dengan warna merahnya.
  • Singonium, tumbuhan perdu dengan tinggi tak lebih dari 30 sentimeter ini memiliki daun berbentuk hati dengan warna daun campuran antara putih dan hijau. Tanaman ini gampang tumbuh asalkan cukup air.

Sekarang, tinggal buat taman vertikal, susun tanaman tersebut dan taman vertikal anda akan tampak indah. 

Memilih Tanaman Hias Untuk Rumah/Kantor Anda


Memilih jenis tanaman hias untuk taman kadang tidak semudah yang dibayangkan. Tidak semua jenis tanaman hias cocok untuk ditanam di taman yang kita miliki. Karena itu pemilihan jenis tanaman hias yang cocok sangat penting agar didapat kesesuaian dengan disain rumah.


1. Tanam tanaman hias yang tahan Panas

tanaman hiasKesulitan memilih jenis tanaman hias untuk taman merupakan persoalan umum bagi orang awam dalam membuat taman. Untuk itu cobalah tips berikut ini, agar anda dapat dengan tepat memilih tanaman hias untuk taman anda.
Apabila anda ingin membuat taman di halaman rumah, pilih jenis tanaman hias yang tahan panas. Suhu udara di luar ruangan kerap membuat tanaman yang kita idamkan tidak tumbuh dengan semestinya. Misalnya daun yang sering rontok ataupun bunga yang cepat gugur. Solusinya adalah dengan memilih jenis tumbuhan yang tahan dengan udara panas di Indonesia. Ada beberapa tips dalam mengenali tanaman hias yang tahan panas. Mulailah dengan memperhatikan ketebalan daun. Semakin tebal daun maka akan semakin tahan terik matahari. Kemudian dengan meraba permukaan daun. Apabila terasa seperti ada lapisan minyak mengkilap, artinya tahan panas. Bisa juga dengan melalui ada tidaknya bulu dan duri yang tumbuh di rantingnya serta ukuran bunga yang kecil.

2. Tanam tanaman hias di dalam pot

Ketika Anda ingin membuat taman di halaman yang sempit, cobalah untuk menanam pepohonan di dalam beberapa pot. Kelebihan penggunaan media pot daripada langsung ditanam di tanah adalah praktis, mudah dipindahkan, mudah merawatnya, dan halaman menjadi rapi. Selain itu penggunaan pot juga agar halaman tidak terlalu rimbun dan terbebas dari kesan kumuh. 

3. Tanaman hias indoor

Belakangan ini muncul gaya rumah dengan halaman yang ada di dalam ruangan. Anda bisa menerapkannya dengan memilih tumbuh-tumbuhan yang bisa hidup di suhu ruangan dan tahan dengan tingkat kelembaban yang rendah. Ada dua jenis tanaman hias yang bisa dinikmati di dalam ruangan yaitu jenis tanaman berbunga dan jenis tanaman berdaun. Sebagai contoh tanaman berbunga adalah anggrek, mawar, dan lain-lain. Sedangkan untuk tanaman berdaun adalah gelombang cinta, lidah mertua, sanseviera, dan sebagainya. Jenis tanaman ini dipilih karena mempunyai corak dan warna daun yang cantik. Selain sebagai trend mode desain rumah terbaru, penempatan tanaman-tanaman hias di dalam rumah ini berguna sebagai pembatas dan menghidupkan suasana di dalam rumah. 

4. Pilih tanaman hias yang mudah dirawat

Tidak mau kan rumah Anda terlihat berantakan karena tumbuhan yang hidup secara liar? Karena itu sangat dianjurkan untuk memilih tanaman hias yang mudah dirawat. Selain Anda tidak perlu repot-repot selalu membersihkan halaman, keindahan halaman rumah pun akan terjaga lebih lama. Dracaena, sanseviera, philodendron adalah contoh tanaman yang masuk ke dalam kriteria ini. 

5. Tanaman hias berdaun kecil


Tanaman hias berdaun kecil sangat cocok untuk menghasilkan halaman rumah berseni. Anda bisa memangkasnya menjadi bentuk tertentu sehingga didapatkan harmonisasi dengan ruangan sekitar. Anda juga bisa memilih daun berwarna selain hijau untuk menimbulkan kesan yang unik. Sebagai contoh tanaman dengan daun kecil adalah jenis pohon teh.

6. Sumber oksigen

Jangan lupa untuk memperhatikan fungsi utama sebuah halaman adalah sebagai sumber udara segar dan menjaga sirkulasi oksigen di sekitarnya. Pilihlah pepohonan yang bisa memproduksi oksigen dalam jumlah banyak. Ciri-cirinya adalah berwarna hijau segar serta menyukai sinar matahari.

Sekarang tinggal pilih jenis tanaman hias favorit anda. Tata yang baik dan rumah anda akan cantik dengan tanaman hias yang terawat...

call : 021 36 8382 38

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2013. TAMAN DESA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger